expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Denny's Blog

Senin, 20 Juni 2016

J

Ini aku, aku sendiri bingung mengatakan siapa diriku sebenarnya. Saat ini aku berada di tempat yang tak bisa setiap orang perkirakan. Aku terdiam. Tak ada angin atauapun air yang berada di sekitar ku saat ini. Aku berkhayal, apakah ini bumi atau planet lain yang tak pernah kukunjungi? aku tak tahu tapi aku menyukai saat saat seperti ini. Sudah saatnya aku rasa untuk beranjak dari tempat ini. Ini sudah terlalu lama setidaknya hampir 32 tahun aku berada disini. Diam duduk dan tak ada satupun yang kulakukan. Ini mulai terasa bosan. Seperti yang kukatakan sebelumnya, aku pun mulai beranjak dari tempatku . Apa ini? itu pertanyaan yang terlintas dalam otakku. setiap tempat ataupun jalan yang kulangkahi terasa aneh dan tak biasa. Sekelilingku mulai didatangi air yang sebelumnya aku belum tau sama sekali tentang bagaimana rasanya ataupun bentuk sebelumnya . Lalu bagaimana aku tahu itu adalah air ? Entahlah, aku memang terlihat bodoh. Tapis etiap aku memikirikan sesuatu yang belum kukteahui aku merasa akan mendapatkan jawabanya dari dalam otak ini. Sementara aku sendiri tidak tahu bagaimana aku mendapatkan ini semua. Setelah kurang lebih 30km aku berjalan , aku merasa sesuatu yang aneh terjadi kembali. Kali ini aku melihat seseorang yang berada di ujung tatap mataku yang kurasa jaraknya kurang lebih 15 m . Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, pergi untuk mencari jalan lain atau melihat siapa dan apa yang dilakukan diduniaku yang aku sendiri tidak tahu ini. Dan akhirnya aku coba untuk melangkah untuk datang ke arah seseorang tersebut. Dari jauh seseorang itu terlihat seperti seorang wanita. Dengan tinggi yang kurang dari 2m lalu dengan rambut yang lurus namun aku lebih tertarik ketika akan membahas kacamata yang digunakanya. Aku rasa itu bukan kacamata biasa, aku bisa menyadarinya, ini semua berpusat dari dalam otakku. otaku seperti selalu memberi sesuatu yang belum kuketahui. Otak ini seperti server bagiku. Kini jarakku kurang dari 4m . Aku berhenti sejenak, aku mulai memikirkan apa yang harus kulakukan ketika bersama dia. Tak ada gunanya aku rasa, akhirnya kuputuskan aku pergi ke arah yang berbeda dan meninggalkan wanita tersebut yang mulai dari awal ku datang hanya diam berdiri dan menoleh ke arahku. Bukan persoalanku jika aku harus meninggalkan wanita tersebut ada banyak hal hal ayng belum kupelajari. Lalu pertanyaan selanjutnya timbul kembali, bagaimana aku bisa tahu dia seorang wanita dan siapa namaku? Aku mengatakan pertanyaan tersebut kurang lebih 9000 kali kuucapkan selama perjalanan dan soal jumlah nya bagaimana bisa tahu, itu akrena otakku yang memberikan semuanya. terkecuali tentang identitas ddiriku sebenarnya. Aku sudah berjalan ke arah yang berbeda kurang lebih 15km. Kini aku sudah tiba di tempat yang ku rasa sedikit berbeda, ada air . tanah dan udara yang mulai menghempas diriku. Aku tercengang, saat itu.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar