expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Denny's Blog

Jumat, 05 April 2013

TUGAS PENULISAN VENTILASI SILANG


DENNY PRASETYO PASOMBA ( 21312850 )
1TB01
PENULISAN SIRKULASI /  VENTILASI SIALNG
BAGAIMANA PRINSIP VENTILASI SILANG
CONTOH PENERAPAN DI DALAM RUANGAN

Ventilasi silang menurut saya adalah suatu sistem sirkulasi udara dimana arsiteknya membuat lubang lubang aliran udara untuk keluar masuk dari sisi
yang berbeda . Dengan sistem seperti ini udara yang berteknan kuat akan menarik tekanan udara yang rendah . Dengan kata lain udara panas
yang berada di suatu ruangan akan terambil atau terganti dengan udara yang baru dan melalui ventilasi dua sisi yang dibuat
,tanpa perlu menggunakan ac atau pendingin udara yang lain .
Lalu , seperti apakah prinsip kerja dari ventilasi silang ini ?  seperti bahasan sebelumnya . Ventilasi silang ini dibuat di 2 sisi yang berbeda
,lalu udara akan saling bertukar ada yang horizontal dan vertikal. Bertukar seperti apakah yang dimaksut ? mari kita mulai dari dasar .
Udara biasanya akan berhenti di suatu tempat jika tidak ada jalan lain untuk udara berpindah , hal itu menyebabkan panas di ruangan tersebut .
Dari situ lah muncul ide untuk menghilangkan udara panas tersebut . Ventilasi silang , itulah jawabanya .
Dibuatlah lubang yang mampu mengalirkan udara untuk keluar masuk dan lubang dibuat 2 sisi ,
dimana satu sisi sebagai masuknya udara serta cahaya dan sisi lainya sebagai keluar nya udara serta cahaya lainya .
Inilah salah satu pola penerapannya di salah satu bangunan :




Seperti gambar di atas . Dapat dilihat kalu lubang udara yang dibuat tidak hanya 2 sisi saja , melainkan dari beberapa sisi
,hal itu bukan berarti 2 sisi tidak dapat dikatakan ventilasi silang .2 sisi yang dilubangi dapat dikatakan ventilasi silang
namun besarnyan lubang yang dibuat pun harus sedikit lebih besar , sekiatar 5 % dari ruangan tersebut . Jadi penerapan ventilasi silang ini
biasanya akan mencari terlebih dahulu darimana berasal udara yang kencang lalu membuat lubang untuk memanfaatkan angin tersebut .
Setelah itu udara yang masuk akan dicarikan lubang keluar untuk menghilangkan endapan endapan udara yang membuat ruangan panas .
(sumber : http://properti.kompas.com )

TEKANAN DAN HISAPAN PADA BANGUNAN
APA PENGARUH TEKANAN DAN HISAPAN PADA BANGUNAN
CARA MENGATASI TEKANAN DAN HISAPAN PADA BANGUNAN

Setelah di bab sebelumnya saya mengartikan tentang arti dari ventilasi silang tersebut ,
kini saya akan membahas tentang pengaruh angin terhadap bangunan menurut saya yang saya ambil sumber informasi nya dari beberapa situs internet .
Dimulai dari tekanan dan hisapan papa angin . darimana tekanan dan hisapan angin ini ? tekanan dan hisapan angin ini berasal
dari angin yang menabrak sebuah bangunan dimana energi kinetik bangunan berubah menjadi energi pontensial yang mempengaruhi bangunan tersebut .
ini contoh gambarnya :



Kecepatan angin , kecepatan angin ini menjadi salah satu ancaman bagi berdirinya suatu bangunan .
semakin cepat kecepatan angin apabila tidak diimbangi dengan kuatnya struktur suatu bangunan , itu akan membuat bangunan mudah goyah .
Lalu pengaruh dari tekanan dan hisapan di bangunan itu berbahaya dan apa saja ? bangunan goyah adalah salah satunya .
Terlebih bangunan tersebut memiliki ketinggian yang tidak sewajarnya bangunan lainya .
semakin tinggi bangunan itu dibuat semakin tinggi atau kencang juga angin yang akan mengganggu berdirinya bangunan tersebut .
Pengaruh yang paling dapat dirasakan adalah terhadap rumah tinggal .
karena masuknya angin melalui ventilasi silang ini melalui pintu depan dan belakang akan menekan ke atap atau
Flapon bangunan yang membuat kekuatan atau lama kelamaan akan berkurang . Untuk lebih jelas lihat gambar ini :


Akibat lainya yang dapat dirasakan adalah :
1.Bangunan Bergeser
Bagaimana bangunan dapat bergeser ? bangunan ini di tabrak oleh kekuatan angin yang sudah mnejadi beban statis yang dimana terus menerus
menabrak bangunan tersebut , Bergesernya bangunan tidak dapat dirasakan dari beberapa hari atau bulan saja teteapi sekitar beberapa
tahun baru akan terasanya bergesernya bangunan tersebut .

2.Miringnya Bangunan
Bangunan miring ? bangunan akan miring karena ketinggian bangunan yang memiliki ketinggian yang tidak sewajarnya .
dimana bagian paling tinggi biasanya akan mengikuti ke mana arah angin bergerak dan lama kelamaan atap bangunan atai gedung akan
menghadapi yang namanya kemiringan bangunan .

3.Hancurnya Bangunan
Bangunan bisa hancurnya karena tekanan dan hisapan angin ? bisa saja .
Apabila tekanan dan hisapan yang diberikan angin kepada suatu bangunan melebih batas kuatnya konstruksi bangunan tersebut .


Seperti apakah klasifiaksi kecepatan angin tersebut ?
Berikut ini gambar klasifikasinya .



Lalu upaya apa yang dapat dilakukan untuk menghindari akibat akibat yang ditimbulkan angin tersebut  ?
Seperti yang dikutip dari situs http://ceruleancanvas.blogspot.com . Upayanya adalah..

1.Penerapan prinsip tanggul atau perisai
Bagaimana cara penerapan ini ? bisa dengan menggunakan menanam pohon yang dapat memecah kekuatan angin
dan juga dengan dapat membuat dinding yang ditambahkan dengan kolom praktis 4 – 6 meter .

2.Lokasi terlindungi
Pilih lokasi yang sedikit lebih rendah dari tanah , karena angin dapat menahan angi yang bertiup dengan kencang .
namun jangan juga terlalu rendah , karena itu rentan dengan terjadinya bencana banjir .

3.Menanam Pohon
Usakan rajin menanam pohon ditempat yang menjadi tempatnya mengalir angin kencang supaya kencangnya angin dapat terpeca
dan juga akan membuat bangunan lebih sejuk .

4.Ketinggian Bangunan
Pengaturan ketinggian  , ketinggian bangunan tidak semata mata bisa seenaknya dapat di atur sesuai keinginan .
Bangunan yang ideal adalah bangunan yang memiliki ketinggian wajar , untuk menghindari kuatnya kekuatan angin di ketinggian tertentu .
Keterangan kecepatan angin berdasarkan ketinggian dan wilayah :



Sebuah ruang memiliki ukuran
Lebar =4 m
Panjang =8 m
Tinggi =3,15 m .
Kecepatan angin =6 m/s
Arus Udara =2 n
Hitunglah luas lubang ventilasinya.?

R = Av . V = P . L . T . Ac : 60

P : 8 , L : 4 dan T : 3,15 .  Ac : 2 dan V : 6

Jawab :
Av .  V  = P. L . T . Ac : 60
Av . 0,6 =  (8. 4. 3,15) : 60
Av . 0,6 = (100 , 8) : 60
Av . 0,6 = 1,68
Av = 1,68/0,6
Av = 2,8 m .
Sumber : http://ceruleancanvas.blogspot.com

TERIMA KASIH . MAAF KALO MASIH BANYAK SALAH NYA BU . (: