expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Denny's Blog

Minggu, 07 Oktober 2012

TUGAS ISD 2

Kata Pengantar

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang maha esa , merupakan satu kata yang sangat pantas penulis ucakan kepada Tuhan Yesus , yang karena bimbingannyalah maka saya bisa menyelesaikan sebuah makalah untuk tugas di minggu ke 2. Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggung jawabkan hasilnya.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Tuhan dan teman teman yang telah membantu saya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan makalah ini. Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karna itu saya berharap  untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi nilai IPK saya nanti nya .


Jakarta , 7 Oktober 2012

Denny Prasetyo Pasomba


2.1 Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan adalah Pertumbuhan adalah adanya perubahan dalam bentuk ukuran dan fungsi - fungsi mental sedangkan perkembangan mengandung arti adanya pemunculan sifat yang baru dan Penduduk adalah Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.


•Perkembangan Penduduk

Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 237,6 juta jiwa atau bertambah 32,5 juta jiwa sejak tahun 2000. Artinya, setiap tahun selama periode 1990-2000, jumlah penduduk bertambah 3,25 juta jiwa. Jika di alokasikan ke setiap bulan maka setiap bulannya penduduk Indonesia bertambah sebanyak 270.833 jiwa atau sebesar 0,27 juta jiwa.
Jumlah penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dengan laju pertumbuhan yang tinggi pula. Jumlah penduduk Indoneesia dari tahun 1971-2010 serta pertumbuhannya  adalah sebagai berikut :



1 1971= 119,2


2 1980= 147,2


3 1990= 179,4


4 2000= 205,1


5 2010= 237,6


6 2011= 241,8


•Penggandaan Penduduk

Penggandaan adalah proses, cara, perbuatan menggandakan sesuatu , dan Penduduk adalah Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Jika dilihat dari table diatas pertumbuhan penduduk semakin cepat. Sebanding dengan penggandaan penduduk (double population) jangka waktunya pun makin singkat. Bertambah cepatnya penggandaan penduduk tersebut dapat dilihat pada table berikut :


Penggandaan penduduk
(Tahun penggandaan )  (Perkiraan penduduk dunia)    (Waktu)
800 SM                          5 juta                       -
1650 tahun                 500 juta                     1500
1830 tahun                1 milyard                     180
1930 tahun                2 milyard                     100
1975 tahun                4 milyard                     45
       
       

•Faktor Faktor yang mempengaruhi pertambahan penduduk
Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.


 Faktor – faktor demografi sebagai berikut :
1.Kematian(Mortalitas)
2.Kelahiran(Natalitas)
3.Migrasi(Mobilitas)


Kelahiran dan kematian dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan penduduk dinamakan faktor non alami. Di dalam pengukuran demografi ketiga faktor tersebut diukur dengan tingkat/rate. Tingkat/rate adalah ukuran frekuensi suatu penyakit atau peristiwa/kejadian tertentu yang terjadi pada suatu populasi selama periode waktu tertentu, dibandingkan dengan jumlah penduduk yang menanggung resiko tersebut.
Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.
Walaupun migrasi manusia telah berlangsung selama ribuan tahun, konsep modern imigrasi, khususnya pada abad ke-19, terkait dengan perkembangan negara-bangsa dengan kriteria kewarganegaraan yang jelas, paspor, pengawasan perbatasan permanen, serta hukum kewarganegaraan. Kewarganegaraan dari suatu negara memberikan hak-hak khusus kepada penduduk negara tersebut, sementara para imigran dibatasi oleh hukum imigrasi.
Negara-bangsa membuat imigrasi menjadi suatu isu politik; per definisi ia adalah tanah air suatu bangsa yang ditandai oleh kesamaan etnis dan/atau budaya, sedangkan imigran memiliki etnis dan budaya yang berbeda. Hal ini kadang menyebabkan suatu ketegangan sosial, xenofobia, dan konfik identitas nasional pada banyak negara maju.

•Rumus tingkat kematian kasar

Di setiap kehidupan di dunia ini pasti akan seluruh manusia mengalami kematian tidak akan bisa lari dari namanya kematian maka, dari itu kita yang hidup didunia ini banyak bekal untuk menghadapi kematian dalam kependudukan untuk mencari nilai dari data kemtian terdapat rumus-rumus yang didapat mengetahui suatu nilai dari kematian yaitu

• Angka kematian kasar (crude death rate)
Adalah banyaknya orang yang mati sampai 10000 penduduk pertahun cara atau rumus untuk menghitung angka kematian kasar adalah sebagai berikut:
CDR: D/Px1000
CDR: (Crude Death Rate) = Angka kematian kasar
D:(Death)=Jumlah kematian
P: (Population) = Jumlah penduduk

• Angka kematian khusus (Age spesific death rate)
Adalah banyaknya orang yang mati sampai 10000 penduduk pada usia tertentu pertahun cara untuk menghitung angka kematian khusus adalah:
ASDR = Dx/Px/1000
ASDR = Age spesific death rate
(D): (Death) = Jumlah kematian
(P): (Population) = Jumlah penduduk


•Angka Kelahiran
Angka kelahiran merupakan suatu faktor yang menyebabkan terjadinya kenaikan kependudukan di suatu Negara ditambah dengan tekhnologi yang semakin canggih sehingga kelhiran seorang anak bisa dipercepat apa bila semua Ini terjadi terus menerus maka tidak akan mungkin bila kepadatan penduduk akan terjadi di seluruh di dunia.
jumlah Kelahiran Setiap Tahun Masih Besar

Meskipun tingkat fertilitas sudah menurun, kalau jumlah ibunya besar, sebagai akibat tingkat kelahiran yang tinggi dimasa lalu serta perbaikan kesehatan, maka jumlah bayi yang lahir setelah tahun 2000 masih tetap banyak jumlahnya. Tiap tiap tahun jumlah kelahiran bayi di Indonesia mencapai sekitar 4,5 juta bayi. Di kabupaten atau kota yang masih mempunyai tingkat fertilitas tinggi atau yang KB-nya kurang berhasil, jumlah bayi yang lahir tiap tahunnya akan lebih banyak dibandingkan dengan kabupaten atau kota yang program KB-nya berhasil menurunkan tingkat fertilitas.
Kabupaten atau kota yang masih mempunyai jumlah kelahiran yang besar akan menghadapi konsekuensi pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar atas kelahiran bayi-bayi ini, saat ini dan seterusnya sampai bayi-bayi ini mendapatkan perkejaan dan menjadi Ibu yang melahirkan generasi penerus. Pengetahuan tentang fertilitas atau kelahiran dan KB serta indikator-indikatornya sangat berguna bagi para penentu kebijakan dan perencana program untuk merencanakan pembangunan sosial terutama kesejahteraan Ibu dan anak.
Definisi: entri ini memberikan estimasi dari Biro Sensus AS berdasarkan statistik dari sensus penduduk, penting statistik pendaftaran sistem, atau survei sampel yang berkaitan dengan masa lalu dan pada asumsi tentang tren masa depan. Total populasi menyajikan satu ukuran keseluruhan dari dampak potensial dari negara di dunia dan di dalam wilayah. Catatan: Mulai dengan Factbook 1993, perkiraan demografis untuk beberapa negara (kebanyakan di Afrika) secara eksplisit telah diperhitungkan efek dari dampak pertumbuhan epidemi HIV / AIDS.
Negara-negara ini saat ini: The Bahamas, Benin, Botswana, Brazil, Burkina Faso, Burma, Burundi, Kamboja, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Pantai Gading, Ethiopia, Gabon, Ghana , Guyana, Haiti, Honduras, Kenya, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Nigeria, Rwanda, Afrika Selatan, Swaziland, Tanzania, Thailand, Togo, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe.

• Penduduk Menurut bagan tahun
• Populasi peringkat grafik
• Penduduk – peta komparatif
• Populasi, total – peta tematik – Dunia Indikator Bank
• Populasi, total – perbandingan negara – Bank Dunia Indikator
• Tingkat pertumbuhan populasi

Setara Data Dari Dana Moneter Internasional
Variabel: Populasi
Catatan: Untuk keperluan sensus, jumlah penduduk negara itu terdiri dari semua orang yang jatuh dalam lingkup sensus. Dalam arti luas, total dapat terdiri dari baik semua warga biasa dari negara atau semua orang yang hadir di negara ini pada saat sensus.
[Prinsip dan Rekomendasi untuk Sensus Penduduk dan Perumahan, Revisi 1, ayat 2.42]
Unit: Orang
Skala: Jutaan
Negara-spesifik
1980     148.04
1981     151.315     2.21%
1982     154.662     2.21%
1983     158.083     2.21%
1984     161.58       2.21%
1985     164.63       1,89%
1986     168.348     2,26%
1987     172.01       2.18%
1988     175.589     2,08%
1989     179.136     2,02%
1990     179.83       0,39%
1991     182.94       1,73%
1992     186.043     1,70%
1993     189.136     1,66%
1994     192.217     1,63%
1995     195.294     1,60%
1996     198.32       1,55%
1997     201.353     1,53%

•Pengertian Migrasi
Migrasi adalah perpindahan suatu kelompok/ penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara/ administrasi dengan tujuan secara permanen (tetap). Migrasi juga merupakan bagian dari mobilitas penduduk yang bisa diartikan sebagai perpindahan pendudukdari suatu daerah ke daerah lain yang bersifat permanen(tetap) maupun non permanen (tidak tetap). Contoh mobiltas penduduk pada non permanen (tidak tetap), yakni turis lokal/ maupun mancanegara yang hanya berlibur dalam kurun waktu tertentu/ singkat. Dalam migrasi internasional, ada juga disebut perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang bertempat pada sekitar wilayah atau negara saja.

Migrasi Internasional
Merupakan perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain.
Migrasi internasional dapat dibedakan menjadi 2 macam :

1.Imigrasi
Yaitu Masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap.
Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.

2.Emigrasi
Yaitu keluarnya penduduk dari suatu negar ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran/ remigrasi/ repatriasi (kembalinya imigran ke negara asalnya)


•Macam Macam Migrasi
2.1 Macam – macam Migrasi
Berikut adalah macam-macam migrasi :

1.Transmigrasi
Transmigrasi adalah perindahan penduduk dari suatu pulau yang padat penduduknya ke pulau yang jarang penduduknya.
2.Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke daerah perkotaan, kejadidan ini di akibatkan anggapan bahwa adanya anggapan fasilitas di daerah perkotaan lebih lengkap dan banyaknya lapangan pekerjaan.
3.Imigrasi
Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari luar negeri ke dalam negeri
4.Emigrasi
Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri.
5.Reurbanisasi
Reurbanisasi adalah perpindahan penduduk dari kota kembali ke desa.
6.Remigrasi
Remigrasi adalah perpindahan penduduk kembali ke negara asal.
Dampak positif dari migrasi penduduk selain mampu mengurangi kepadatan penduduk, dalam suatu daerah, memeratakan penyebaran penduduk, membuka lahan baru memajukan daerah yang tertinggal serta mampu membuat lapangan kerja baru di daerah tersebut, selain itu migrasi penduduk mempunyai dampak yang negative yaitu kurangnya sosialisasi dan keterampilan menimbulkan masalah baru yaitu pengangguran dan kemiskinan, kurangnya fasilitas yang di berikan pemerintah membuat masyarakat kurang mampu mengembangkan potensi saat berada di daerah baru.


•Proses Migrasi
Migrasi proses adalah kemampuan proses pemindahan antar kelompok dari komputer ke komputer lainnya. Proses migrasi dapat diimplementasikan antara lain melalui OpenMosix.
Proses migrasi alternatif adalah definisi yang berasal dari desain IC dan rekayasa. Proses migrasi atau migrasi Layout adalah untuk mengubah aliran desain dan bagan yang ada pada layout IC baru untuk proses node teknologi. Pelaksanaan proses migrasi dapat dilakukan secara manual oleh fitur redrawing tata letak atau otomatis EDA / alat CAD. Alat-alat utama di pasar untuk membolehkan suatu aliran adalah: VLM cadence dari sistem desain, Siclone dari Sagantec dan alat TKE dari Takumi Teknologi.

•Akibat Migrasi
Berikut ini adalah akibat yang muncul dari migrasi
• Akan terjadi pertikaian didalam suatu kota yang banyaknya imigrasi dikarenakan banyaknya orang yang bersuku tidak sama, perbedaan sosial budaya, pola pikiran yang tidak sepaham, adab tutur kata yang tidak sama, dan memandang suatu nilai orang
• Akan cepatnya terjadi bencana alam, karena apabila imigran datang tentu saja mereka mencari tempat tinggal, maka lahan penghijauan pun menjadi sasaran untuk dibuatnya perumahan sehingga untuk resapan air pun berkurang sehingga akan terjadi bencana alam banjir dan juga wabah penyakit
• Kesehatan menjadi harga yang lebih mahal di dalam kota migrasi karena, makin banyak imigran yang datang dengan membawa alat kendaraannya dan juga elektronik yang mempunyai radiasi dan polusi pun dimana-mana
• Area perkuburan yang makin sempit dikarenakan lahan yang letaknya seharusnya menjadi area pemakaman justru dibuat mall, jalan raya besar, dan juga fasilitas prasarana lainnya
• Lahan pekerjaan yang sempit karena banyaknya orang yang mau menetap di kota migrasi dengan mencari uang tetapi sudah banyaknya lahan pekerjaan yang diambil orang dan juga peluang bisnis yang area penjualannya sangat sempit

•    Struktur Penduduk
Biasanya dalam pengelompokan itu kriteria yang diambil kebanyakan adalah umur, jenis kelamin, mata pencaharian, dan tempat tinggal semua itu dikelompokkan demi tidak terjadi masalah-masalah sepele yang timbul dikarenakan terjadi karena hanya sebuah hal sepele
Dalam suatu keluarga ada kepala keluarga yang mempunyai mata pencaharian sebagai pegawai negeri sipil yang mempunyai gaji sebesar 3 juta rupiah dalm sebulan didalam suatu pengelompokan penduduk kelurga ini termasuk keluaraga yang cukup mampu
 Didalam dunia ada 3 jenis struktur yang dipakai dalam satu Negara atau wilayah yang dikelompokan berdasarkan umur yaitu:

• Struktur penduduk muda adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya muda struktur ini dimulai dengan umur 0-14 tahun

• Struktur penduduk dewasa adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya dewasa struktur ini dimulai dengan 15-64 tahun

• Struktur penduduk tua adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya tua tidak terdaftar lagi struktur ini dimulai dari 65 tahun keatas

•Bentuk Piramida Penduduk Stasioner Muda dan Tua
Piramida penduduk adalah suatu diagram yang digambarkan dengan bentuk piramida yang mempunyai arti dalam mengukur suatu kependudukan di dalam satu Negara biasanya dalam pengukuran tersebut dikelompokan tertantu seperti usia, jenis kelamin, dan tahun lahir selain itu Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan. Grafik dapat menunjukkan jumlah penduduk atau prosentase jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk total Dengan mengamati bentuk piramida penduduk (serta bentuk piramida penduduk dari waktu ke waktu), banyak informasi yang didapat mengenai struktur kependudukan sebuah wilayah.

Distribusi segitiga

Distribusi piramida penduduk yang berbentuk segitiga (dengan alas di bawah dan lancip di atas) dapat disebut distribusi eksponensial. Distribusi ini menunjukkan banyaknya penduduk anak-anak, namun kemiringan yang tajam juga menunjukkan banyaknya penduduk yang mati antara kelas interval usia. Piramida tersebut menunjukkan tingginya angka kelahiran, tingginya angka kematian, serta angka harapan hidup yang rendah. Piramida penduduk dengan distribusi seperti ini umumnya dijumpai di negara miskin karena kurangnya akses dan insentif untuk mengendalikan jumlah penduduk (keluarga berencana), faktor-faktor lingkungan yang rendah (seperti ketiadaan air bersih) serta sulitnya akses terhadap layanan kesehatan. penduduk yang menunjukkan tingkat mortalitas stabil dalam setiap kelompok usia
Stasioner muda dan tua
Piramida Penduduk Stasioner
Suatu wilayah memiliki angka kelahiran dan angka kematian yang sama-sama rendah (seimbang). Contohnya adalah negara-negara Eropa Barat.


• Rasio Ketergantungan Muda adalah perbandingan jumlah penduduk umur 0-14 tahun dengan jumlah penduduk umur 15 – 64 tahun.
PIRAMIDA STASIONER,MUDA DAN TUA Bentuk piramida stasioner terjadi jika jumlahpenduduk pada tiap kelompok umur (muda,dewasa, dan tua) relatif seimbang. Bentuk piramida
ini dicirikan dengan bentuk yang relatif sama ataurata di tiap kelompok umur.Pada umumnya, bentuk piramida semacam initerdapat di negara-negara Eropa yang telah lamamaju serta mempunyai tingkat kelahiran dan tingkatkematian yang rendah.
• Rasio Ketergantungan Tua adalah perbandingan jumlah penduduk umur 65 tahun ke atas dengan jumlah penduduk di usia 15-64 tahun.
Kegunaan
Rasio ketergantungan dapat digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara apakah tergolong negara maju atau negara yang sedang berkembang.merupakan salah satu indikator demografi yang penting. Semakin tingginya persentase menunjukkan semakin tingginya beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sedangkan persentase ratioyang semakin rendah menunjukkan semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.

Cara Menghitung
Rasio Ketergantungan didapat dengan membagi total dari jumlah penduduk usia belum produktif (0-14 tahun) dan jumlah penduduk usia tidak produktif (65 tahun keatas) dengan jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun).

Rumus
RKTotal = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda dan Tua
RKMuda = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Muda
RKTua = Rasio Ketergantungan Penduduk Usia Tua
P(0-14) = Jumlah Penduduk Usia Muda (0-14 tahun)
P(65+) = Jumlah Penduduk Usia Tua (65 tahun keatas)
P(15-64) = Jumlah Penduduk Usia Produktif (15-64 tahun)


•Rasio Ketergantungan
Rasio adalah alat yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data financial dan Ketergantungan adalah suatu sifat yang muncul dari dalam diri manusia yang terikat akan sesuatu hal yang sulit untuk dilepaskan . 
Rasio Ketergantungan / Dependency Ratio
Gabungan indikator rka dan rkl menunjukkan total rasio ketergantungan penduduk usia tidak produktif pada penduduk usia produktif. Indikator ini lebih dikenal dengan istilah rasio ketergantungan (beban tanggungan)
Rumus :

Sumber Data yang dapat digunakan :
- Sensus Penduduk (SP)
- Supas (Survei Penduduk Antar Sensus)
- Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional)


2.2 Kebudayaan dan Kepribadia
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat dan Kepribadian merupakan keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia
Bedasarkan pendapat-pendapat para ahli prehistoric, bahwa zaman batu terbagi dalam :


• Zaman Batu Tua (Palaeolithikum)

Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar, misalnya kapak genggam Kapak genggam semacam itu kita kenal dari wilayah Eropa, Afrika, Asia Tengah, sampai Punsjab(India), tapi kapak genggam semacam ini tidak kita temukan di daerah Asia Tenggara. Berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa Proto-Austronesia pembawa kebudayaan Neolithikum berupa kapak batu besar ataupun kecil bersegi-segi berasal dari Cina Selatan, menyebar ke arah selatan, ke hilir sungai-sungai besar sampai ke semenanjung Malaka Lalu menyebar ke Sumatera, Jawa. Kalimantan Barat, Nusa Tenggara, sampai ke Flores, dan Sulawesi, dan berlanjut ke Filipina.
Kapak-kapak tersebut diasah sampai mengkilap dan diikat pada tangkai kayu dengan menggunakan rotan. Sebagai tambahan seiring persebaran kapak batu tersebut tersebar pula Bahasa Proto-Austronesia yg merupakan induk dari bahasa dari bangsa-bangsa di sekitar Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik. Karena perkembangannya muncul bahasa melayu yang nantinya di negara Indonesia berkembang menjadi bahasa Indonesia.


• Zaman Batu Muda (Neolithikum)

Ciri – ciri zaman batu muda
:
1.Mulai menetap dan membuat rumah
2.Membentuk kelompok masyarakat desa
3.Bertani
4.Berternak untuk memenuhi kebutuhan hidup

    Manusia pada zaman batu muda telah mengenal dan memiliki kepandaian untuk mencairkan/melebur logam dari biji besi dan menuangkan ke dalam cetakan dan mendinginkannya. Oleh karena itulah mereka mampu membuat senjata untuk mempertahankan diri dan untuk berburu serta membuat alat-alat lain yang mereka perlukan
Bangsa-bangsa Proto-austronesia yang masuk dari Semenanjung Indo-China ke Indonesia itu membawa kebudayaan Dongson, dan menyebar di Indonesia.
Materi dari kebudayaan Dongson berupa senjata-senjata tajam dan kapak berbentuk sepatu yang terbuat dari bahan perunggu
Hal yang patut dicatat tentang permulaan zaman logam ini adalah kenyataan yang jelas bahwa Indonesia sebelum memasuki zaman Hindu telah mengenal kebudayaan yang tinggi derajatnya dan penting bagi perkembangan kebudayaan Indonesia selanjutnya.

•    Kebudayaan Hindhu , Buddha dan Islam

Kebudayaan Hindu dan Budha.
Pada awal abad ke-3 dan ke-4 masehi, agama Hindu masuk ke indonesia khususnya ke pulau jawa. Perpaduan antara kebudayaan setempat dengan kebudayaan Hindu yang berasal dari India berlangsung dengan mantap. Sekitar abad ke-5, ajaran Budha atau budhisme masuk ke wilayah Indonesia, khususnya ke dalam pulau jawa. Agama/ajaran budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju dari pada hinduisme, sebab dalam ajaran budhisme tidak mengenal adanya kasta-kasta dalam kehidupan masyarakat.
walaupun demikian,kedua agama tersebut tumbuh dan berkembang berdampingan secara damai di Indonesia, Khususnya di dalam pulau jawa. Kedua penganut agama tersebut melahirkan karya budaya yang sangat bernilai tinggi dalam seni bangunan atau arsitektur, seni pahat,seni ukir, dan seni sastra. Salah satu contohnya adalah bangunan dan relief-relief yang di abadikan di dalam candi-candi di Indonesia, khususnya pulau jawa.


Kebudayaan Islam.


Pada abad ke-15 dan ke-16, agama islam telah dikembangkan di indonesia, oleh para pemuka-pemuka islam yang disebut wali sanga. Titik sentral penyebaran agama islam saat itu berada di pulau jawa. Tetapi, sebenarnya agama islam telah masuk ke dalam pulau jawa pada abad ke-11 dengan bukti adanya wanita islam yang meninggal dan dimakamkan di Kota Gresik.Masuknya agama Islam ke Indonesia, khususnya ke dalam pulau jawa berlangsung secara damai. Karena islam masuk ke Indonesia tanpa unsur paksaan, melainkan dengan cara baik-baik.
Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut sebagian besar penduduk Indonesia. Dan hal ini menyebabkan kebudayaan Islam mempunyai peranan besar dalam perkembangan kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia.

2.3 Kebudayaan barat
Kebudayaan Barat merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat  yang dikaitkan dan diikatkan dengan dunia barat .
Kebudayaan Barat, kadang-kadang disamakan dengan tamadun Barat atau tamadun Eropah, memaksudkan kebudayaan yang berasal dari Eropah.
Istilah budaya dalam budaya Barat digunakan secara umumnya untuk memaksudkan warisan norma sosial, nilai-nilai etika, adat resam, kepercayaan agama, sistem politik, dan artifak-artifak dan teknologi-teknologi tertentu. Secara khususnya, kebudayaan Barat membayangkan yang berikut:

•Pengaruh budaya Klasik Yunani-Rom dan Renaissance, berkenaan tema-tema dan tradisi-tradisi kesenian, falsafah, sastera dan perundangan, kesan sosial kebudayaan zaman penghijrahan dan warisan kelompok-kelompok etnik Celt, Germanik, Romanik, Slavik Barat dan Slavik Selatan yang paling tertumpu di Barat (Sloven dan Kroat), Finno-Ugrik, Baltik dan Iberia, di samping tradisi rasionalisme dalam pelbagai lingkungan kehidupan, dikembangkan oleh falsafah keyunanian, skolastisisme, humanisme, Revolusi Sains dan Kesedaran, dan meluasnya hujah-hujah rasional yang menyebelahi pemikiran bebas, hak asasi manusia, kesamarataan dan nilai-nilai demokratik yang berlawanan dengan ketidakrasionalan dan teokrasi, termasuk dalam fahaman politik.
•Pengaruh kebudayaan Kristian dan Bible dalam pemikiran rohani, adat resam dan tradisi etnik atau moral.
Istilah "budaya barat" juga berkenaan dengan negara-negara yang kuat dipengaruhi oleh penghijarahan dan pendudukan kaum-kaum Eropah dalam sejarah, iaitu benua Amerika, dan Australasia, maka tidak terhad lagi kepada Eropah Barat.
Catatan bersejarah akan kebudayaan bearat dalam julat geografi Eropahnya bermula dengan Yunani Kuno, diikuti Rom Kuno, pengkristianan sewaktu Zaman Pertengahan Eropah, dan pembaharuan dan pemodenan yang bermula dengan Zaman Pembaharuan, selepas itu tersebar ke seluruh dunia oleh empayar-empayar Eropah yang menyebarkan cara hidup dan pendidikan Eropah pada abad-abad ke-16 hingga ke-20. Kebudayaan Eropah berkembang dengan beraneka ragam falsafah, skolastisime dan kebatinan zaman pertengahan, dan humanisme Kristian mahupun sekular. Pemikiran rasional berkembang sepanjang satu zaman perubahan dan pembentukan yang lama dengan eksperimen-eksperimen kesedaran, naturalisme, romantisisme, sains, demokrasi, dan sosialisme. Dengan perhubungan globalnya, kebudayaan Eropah berkembang maju dengan dorongan yang menyeluruh untuk menerima, menyesuaikan, dan penting sekali, mempengaruhi arah aliran budayalain.
Antara kecenderungan yang telah menakrifkan masyarakat Barat moden ialah kewujudan kemajmukan politik, subbudaya atau budaya saingan yang menonjol (seperti gerakan Zaman Baru), meningkatnya sinkretisme budaya yang timbul daripada globalisasi dan penghijrahan insan.

Daftar Pustaka

-http://ms.wikipedia.org/wiki/Kebudayaan_Barat

-http://arfanart.wordpress.com/2011/10/12/rumus-tingkat-kematian/

-http://miraamalia.wordpress.com/2010/10/09/

-http://dilarangbukabuka.blogspot.com

-http://www.google.co.id

Senin, 01 Oktober 2012

TUGAS ILMU SOCIAL DASAR

DAFTAR ISI

BAB I

Pendahuluan

Latar belakang…………………………………………………….3

Rumusan masalah…………………………………………………3

Tujuan……………………………………………………………..3

BAB II

Isi

Pengertian Ilmu Social Dasar……………………………………..4

Golongan Bahan Pengajaran Ilmu Sosial Dasar…………………..6

Cabang Cabang ilmu social lebih mendalam……………………...6

Definisi Demografi dan Faktor Faktor Demografi………………..7

Faktor Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk………8

Pengertian Fungsi Keluarga dan Fungsi Fungsi dalam keluarga….10

Urbanisasi………………………………………………………….11

Sosialisasi Pemuda…………………………………...……………12

Penutup

Kesimpulan…………………………………………………………18

Saran………………………………………………………….……..18

Daftar Pustaka …………………………………………….………...19

BAB I

Pendahuluan

a.Latar Belakang

Sehubungan dengan semakin pesatnya pertumbuhan di muka bumi ini, maka akan  membuat orang orang akan kehilangan rasa kepedulian nya akan sesuatu . Sebagai salah satu contoh nya adalah negara US, dimana rakyat nya tidak ada terlihat berkomunikasi , baik dalam jangka waktu yang panjang ataupun yang sebentar .

Maka dari itu baik dalam bidang kesehatan , pertumbuhan bangunan dan ekonomi sekarang sudah mulai mempelajari apa itu social , walaupun hanya dasar dari socialnya saja .


b.Rumusan Masalah

·Pengertian Ilmu Social Dasar

·3 Golongan Bahan Pengajaran Ilmu Sosial Dasar

·Cabang Cabang ilmu social lebih mendalam

·Definisi Demografi dan Faktor Faktor Demografi

·Faktor Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk

·Pengertian Fungsi Keluarga dan Fungsi Fungsi dalam keluarga

·Urbanisasi

·Sosialisasi Pemuda

·Perguruan Tinggi dan Hukum

·Negara


c.Tujuan

Tujuan dari mempelajari ilmu social dasar ini adalah memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala gejala social dan lebih memahami dan menyadari bahwa setiap kenyataan social dan masalah social ada dalam masyarakat .


BAB II

ISI

a.Sejarah dan Pengertian Ilmu Social Dasar

·SEJARAH ILMU SOCIAL DASAR

:Sejarah, babad, hikayat, riwayat, ataupun tambo dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai kejadian ataupun suatu peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal-usul silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah.

Adapun ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia. Pengetahuan sejarah meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis. Orang yang mengkhususkan diri mempelajari sejarah atau ahli sejarah disebut sejarawan.

Dahulu, pembelajaran mengenai sejarah dikategorikan sebagai bagian dari ilmu budaya (humaniora). Akan tetapi, kini sejarah lebih sering dikategorikan ke dalam ilmu sosial, terutama bila menyangkut perunutan sejarah secara kronologis. Ilmu sejarah mempelajari berbagai kejadian yang berhubungan dengan kemanusiaan di masa lalu. Ilmu sejarah dapat dibagi menjadi kronologi, historiografi, genealogi, paleografi, dan kliometrik.

·PENGERTIAN

Apa perbedaan antara pengetahuan dan ilmu? Apa hubungan antara pengetahuan dan ilmu? Inilah pertanyaan pertama ketika kita mencoba memahami apa itu ilmu pengetahuan. Jawaban yang paling umum yang kita dapatkan adalah, ilmu terbedakan dari pengetahuan karena dalam mencari kebenaran ilmu menggunakan langkah-langkah yang sistematik, yang memungkinkan tercapainya hasil yang obyektif, yang mana langkah-langkah tersebut bisa diulang kembali demi membuktikan kebenaran dari hasil pencarian tersebut. Sementara, di sisi yang lain, pengetahuan dianggap hanya menghasilkan kebenaran yang sifatnya subyektif, hipotetikal, dan masih diperlu keobyektifannya melalui serangkain verifikasi yang sesuai dengan standar ilmiah.

Dus dari common-sense di atas, obyektifitas; metode yang sistematik; dan kualitas yang memungkinkan suatu pengetahuan untuk diverifikasi ulang adalah syarat-syarat utama yang harus dipenuhi agar suatu pengetahuan bisa dikatakan sebagai ilmiah. Tetapi, ada perbedaan pendapat yang cukup tajam tentang ‘obyektifitas’ tersebut.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu social dasar adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah – masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social. pengetahuan yg menelaah masalah2 sosial, khususnya masalah – masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan Teori – teori yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu – ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah).


b. 3 Golongan Bahan Pengajaran Ilmu Social Dasar

Di berbagai masalah pasti ada jalan keluarnya entah bagaimana caranya pasti ada saja yang menemukannya dari melihat dari adanya fakta, analisis bermula suatu permasalahan, sampai cara berunding pun bisa mengatasi masalahnya maka dari itu didalam sebuah Ilmu sosial dasar terdapat tiga golongan bahan pelajaran yaitu

1.Nilai yang menjadikan sebuah masalah masyarakat yang dijadikan sebagai keperhatinan publik yang harus segera diselesaikan karena apa bila, kita tidak segera menyelesaikan sebuah masalah itu maka, keributan dan tercemarlah masalah itu ke wilayah masyarakat yang belum pernah menghadapi masalah seperti itu maka sudah rusaknya lingkungan tersebut.

2.Menangani sebuah permasalahan yang timbul akibat disengajakan atau tidak disengajakan, dikarenakan kita harus bisa mempelajari masalah tersebut agar tidak timbul masalah yang sama dan mempunyai dampak efek yang berbeda dari setiap masalah yang timbul

3.sesuatu yang keterkaitannya dengan masalah yang berhubungan dengan yang satu dengan yang lainnya, merupakan obyek yang tidak mudah dalam mencari sumber masalahnya apa bila semuanya ikut keterkaitan dalam masalhnya



c.Cabang Cabang Ilmu Sosial lebih mendalam


Cabang utama

Cabang-cabang utama dari ilmu sosial adalah:

    Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya, dan khususnya antropologi budaya, yang mempelajari segi kebudayaan masyarakat
    Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian kekayaan dalam masyarakat
    Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi
    Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah dilembagakan
    Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial dari bahasa
    Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral
    Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok manusia (termasuk negara)
    Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses mental
    Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan dengan umat manusia
    Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan antar manusia di dalamnya

d.Definisi Demografi dan Faktor Faktor Demografi

Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.

Faktor – faktor demografi sebagai berikut :
1. Kematian (Mortalitas)
2. Kelahiran (Natalitas)
3. Migrasi (Mobilitas)


Kelahiran dan kematian dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan penduduk dinamakan faktor non alami. Di dalam pengukuran demografi ketiga faktor tersebut diukur dengan tingkat/rate. Tingkat/rate adalah ukuran frekuensi suatu penyakit atau peristiwa/kejadian tertentu yang terjadi pada suatu populasi selama periode waktu tertentu, dibandingkan dengan jumlah penduduk yang menanggung resiko tersebut.

Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.

Walaupun migrasi manusia telah berlangsung selama ribuan tahun, konsep modern imigrasi, khususnya pada abad ke-19, terkait dengan perkembangan negara-bangsa dengan kriteria kewarganegaraan yang jelas, paspor, pengawasan perbatasan permanen, serta hukum kewarganegaraan. Kewarganegaraan dari suatu negara memberikan hak-hak khusus kepada penduduk negara tersebut, sementara para imigran dibatasi oleh hukum imigrasi.

Negara-bangsa membuat imigrasi menjadi suatu isu politik; per definisi ia adalah tanah air suatu bangsa yang ditandai oleh kesamaan etnis dan/atau budaya, sedangkan imigran memiliki etnis dan budaya yang berbeda. Hal ini kadang menyebabkan suatu ketegangan sosial, xenofobia, dan konfik identitas nasional pada banyak negara maju.

e.Faktor Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk

Terdapat 3 faktor utama secara umum yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk :

1.Kelahiran Anak (Fertilitas Son)

Kelahiran adalah sebuah proses dalam manusia di mana anak dikeluarkan dari badan ibunya. Setelah melalui proses persalinan yang cukup lama . Hingga akhirnya si cabang bayi keluar dan secara langsung menambah jumplah penduduknya dalam suatu daerah .

2.Kematian Manusia (Mortalitas Human).

Kematian atau ajal adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukan. Istilah lain yang sering digunakan adalah meninggal, wafat, tewas, atau mati. Kematian Manusia ini akan mempengaruhi pertumbuhan dimana penduduk akan berkurang , dan apabila terlalu sering terjadi kematian akan mengakibatkan perngurangan jumlah manusia secara drastic .

3.Perpindahan (Migrasi)

Migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena overpopulasi.


f.    Pengertian Fungsi Keluarga dan Fungsi Fungi dalam keluarga

Fungsi adalah sekelompok aktivitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan sifat atau pelaksanaannya dan Keluarga adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.

Jadi Fungsi Keluarga adalah sesuatu yang seharusnya dilakukan di dalam zona atau area  suatu keluarga .

Ada beberapa fungsi yang dijalankan dalam keluarga :

1. Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.

2. Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.

3. Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.

4. Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.

5.Fungsi Sosialisasi. Tugas keluarga untuk membina sosialisasi pada anak, membentuk norma-norma tingkah laku dan meneruskan nilai-nilai budaya.

     

g.  Pengertian Urbanisasi dan Faktor penarik dan pendorong Urbanisasi

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan.

Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan, definisi Urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni: Migrasi Penduduk dan Mobilitas Penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota. Sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap.

Faktor – Faktor urbanisasi di bagi menjadi 2 yakni :


A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi

1. Kehidupan kota yang lebih modern

2. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap

3. Banyak lapangan pekerjaan di kota

4. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas


B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi

1. Lahan pertanian semakin sempit

2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya

3. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa

4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa

5. Diusir dari desa asal

6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya


h.  Sosialisasi Pemuda

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.

Sedangkan , Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.

Pengertian dari internalisasi,belajar dan sosialisasi pada dasarnya memiliki kesamaan.karena sama-sama berlangsung melalui interaksi sosial.Internalisasi lebih di tekan kan kepada norma-norma individu yang meng internalisasikan norma-norma tersebut,akan tetapi norma-norma tersebut mendarah daging dalam jiwa anggota masyarakat.

Belajar di tekankan kepada tingkah laku seorang individu,seperti bertambahnya pengetahuan/ilmu dalam diri seorang atau seorang individu yang tidak tahu karena dia belajar maka menjadi tahu,dan proses belajar berlangsung melalui lingkungan hidup sehari-hari ataupun lembaga pendidikan.

Sosialisasi di tekankan kepada individu yang berinteraksi sosial dengan masyarakat sekitar, karena dalam kaidah kehidupan manusia itu tidak dapat hidup sendiri.

Masalah pribadi yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan situasi dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi, penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai.

Masalah khas remaja yaitu masalah yang timbul akibat status yang tidak jelas pada remaja, seperti masalah pencapaian kemandirian, kesalahpahaman atau penilaian berdasarkan stereotip yang keliru, adanya hak-hak yang lebih besar dan lebih sedikit kewajiban dibebankan oleh orangtua.

· Penyalahgunaan narkoba

· Seks bebas

· Tawuran antara pelajar

Cara mengembangkan potensi generasi muda :

- Sebagai agent of change, yaitu mengadakan perubahan dalam masyarakat kearah yang lebih baik dan bersifat kemanusiaan.

- Sebagai agent of development, yaitu melancarkan pembangunan disegala bidang yang bersifat fisik maupun non fisik.

- Sebagai agent of modernization, yaitu pemuda bertindak sebagai pelopor pembaruan.


BAB III

Penutup

a.  Kesimpulan

Jadi , Ilmu Sosial Dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah masalah - masalah sosial yang timbul dan berkembang, yang diwujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian - pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan dalam ilmu - ilmu social.

b. Saran

Kembali ke topik awal . Ilmu social dasar sudah terbukti dan dapat dilihat kalau ilmu social dasar sangat berpengaruh akan kehidupan seseorang baik individu atau populasinya . Ilmu social dasar juga akan menuntut seseorang yang membaca tidak meninggalkan jati dirinya dan tetap memacu pertumbuhan baik input atau outputnya . Dari makalah ini , saya mengharapkan para pembaca supaya teteap mempertahankan ilmu social dan tidak menyepelekan atau menyampingkan social dan tidak lupa saya mengharapkan nilai yang terbaik dari makalah ini untuk mata kuliah ilmu social dasar . Terima Kasih .

DAFTAR PUSTAKA

·        http://arfanart.wordpress.com/2011/10/06/sebutkan-tiga-golongan-bahan-pelajaran-ilmu-sosial-dasar/

·        http://hafizfadlipratama-hafis.blogspot.com/2011/10/pergetian-dan-sejarah-ilmu-sosial-dasar.html

·        http://claudialfeline.blogspot.com/2012/01/rangkuman-ilmu-sosial-dasar.html

·        http://id.wikipedia.org

·        http://aero-7.blogspot.com/2011/10/definisi-ilmu-sosial-dasar.html#ixzz27uySRvTP