expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Denny's Blog

Sabtu, 10 November 2012

TUGAS ISD 4


Pengertian Pemuda

Pemuda adalah generasi yang diharapkan terhadap bangsa dan negaranya untuk meneruskan generasi sebelumnya.
Tapi terkkadang pemuda zaman sekarang tidak menyadari bahwa didiri mereka terbebani menjadi pengganti
generasi sebelumnya.

Macam – macam Pemuda

1. Jenis Pemuda Urakkan
2. Jenis Pemuda Nakal
3. Jenis Pemuda Radikal
4. Jenis Pemuda Sholeh

Istilah sosialisme atau sosialis dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan dengan ideologi atau
kelompok ideologi, sistemekonomi, dan negara. Istilah ini mulai digunakan sejak awal abad ke-19.
  Dalam bahasa Inggris, istilah ini digunakan pertama kali untuk menyebut pengikut
 Robert Owen pada tahun 1827. Di Perancis, istilah ini mengacu pada para pengikut doktrin Saint-Simon
pada tahun1832 yang dipopulerkan oleh Pierre Leroux dan J. Regnaud dalam Encyclopédie Nouvelle.
  Penggunaan istilah sosialisme sering digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda-beda oleh
berbagai kelompok, tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah ini berawal dari pergolakan kaum buruh industri
dan buruh tani pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 berdasarkan prinsip solidaritas dan memperjuangkan
masyarakat egalitarian yang dengan sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani masyarakat banyak
 daripada hanya segelintir elite.





Internalisasi belajar dan Sosialisasi

Internalisasi adalah perubahan dalam masyarakat dan Internalisasi adalah proses pemasukan nilai pada
seseorang yang akan membentuk pola pikirnya dalam melihat makna realitas pengalaman.

Nilai-nilai tersebut bisa jadi dari berbagai aspek baik agama, budaya, norma sosial dll. Pemaknaan atas
nilai inilah yang mewarnai pemaknaan dan penyikapan manusia terhadap diri, lingkungan dan kenyataan di
sekelilingnya.

        Misalnya: saya meniru gaya pakaian ariel peterpan yang sedang ngetrend saat ini, Secara tidak langsung
 saya telah menginternalisasi diri saya sendiri, karena mengikuoti trend ariel.
 Sedangkan Sosialisasi adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan membentuk
 keperibadiannnya dilingkungan masyarakat. Jadi jika tidak adanya Internalisasi dan Sosialisasi didalam lingkungan masyarakat. Maka tidak akan ada perubahan dilingkungan itu.

Proses Sosialisasi

Proses Sosialisasi ada 4 yaitu:
1. Tahapan Persiapan > Tahapan ini ilakukan sejak manusia dilahirkan, pada saat anak – anak
 mulai mempersiapkan dirinya untuk mengenal dunia sosialisasi dari lingkungan rumah, media dan tempat – tempat
 yag disinggahinya dengan cara meniru walaupun tidak sempurna.

2. Tahapan Meniru > Di mana seorang anak yang mulai sempurna untuk meniru apa yang dilakukan
 orang dewasa. Dia mulai mengetahui namanya, nama orang tuanya, dan apa yang dilakukan oleh orang tuanya.


3. Tahapan Siap Bertindak > Tahapan ini memulai seorang anak yang hanya meniru menjadi seorang
diri yang dia inginkan, menyadari adanya suatu norma yang ada dirumah maupun dilingkungannya, dan mulai
mendapatkan kompleks yang harus dihadapinya didalam bersosialisasi.



4. Tahapan Norma Kolektif  > Tahapan ini sudah dianggap dewasa karna didalam dirinya sudah tau
sepenuhnya apa itu arti norma dalam kehidupanyang sebenarnya, memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap
orang yang iia kenal maupun orang yang iia tidak kenal dalam arti Masyarakat Luas.

Peranan Sosial Mahasiswa dan Pemuda Masyarakat

Peranan Sosial Mahasiswa bisa dikatakan pemuda yang aktif dan berintelektual yang akan berperan
 sebagai generasi yang diharapkan akan meneruskan generasi sebelumnya, yang akan membangun negaranya
 menjadi lebih baik (maju).

Sedangkan Pemuda adalah sesorang Individu atau kelompok yang berperan aktif didalam masyarakat dan bisa
 dikatakan Mahasiswa atau tidak, karena belum semua pemuda yang berintelektual mampu secara ekonomi
untuk menjenjang pendidikan yang lebih tinggi, karna biaya pendidikan yang semakin mahal.
Bisa dikatakan Pemuda memiliki Sosialisasi yang tinggi yang dapat berperan penting
dilingkungan masyarakat kuhususnya bersosialisai untuk menjadi penengah didalam lingkungan sekitar
 maupun secara luas.


Pemuda dan Identitas


Pola Dasar Pembinaan Pengembangan Generasi Muda

Pola dasar Pembinaan dan pengembangan Generasi Muda
1. Landasan Idiil

2. Landasan Konstitusional

3. Landasan Strategis

4. Landasan Historis

5. Landasan Normatif




Menurut Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda yang ada di atas telah ditetapkan oleh mentri
 pendidikan dan kebudayaan dalam keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan NO 00323/U/1978
Tanggal 28 Oktober 1978.

Jadi, pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah semua pihak yang bersangkutan harus ikut serta
dalam kepentingan generasi muda, agar satu laras mencapai tujuan yang kita semua inginkan.


Dua Pengertian Pokok Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda.

Pengertian pokok pembinaan dan pengembangan Generasi Muda ada dua yaitu :
1. Generasi Muda sebagai Subyek
2. Generasi Muda sebagai Obyek

Generasi Muda subyek adalah mereka yang telah dibekali ilmu dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri
dalam menyelesaikan masalah – masalah yang dihadapi bangsa, dalam rangka kehidupan berbangsa bernegara serta
pembangunan nasional.
Generasi Muda Obyek adalah mereka yang masih memerlukan bimbingan yang mengarah kan kepada pertumbuhan potensi
menuju ke tingkat yang maksimal dan belum dapat mandiri secara fungsional di dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara serta pembangunan nasional.
Masalah Generasi Muda

1. Akhlak yang kurang dimiliki oleh setiap GENERASI MUDA,
2. Kurangnya rasa nasionalisme terhadap suatu negara,
3. Pergaulan bebas masih menghantui,
4. Pendidikan yang kurang menyebabkan banyaknya pengangguran,
5. Banyaknya perkawinan di bawah  umur,
6. Banyaknya minuman keras dan obat-obatan yang di konsumsi sehingga menghambat pemikirannya kejalanyang benar.

Potensi Generasi Muda
1. Semangat yang membara dalam melakukan sesuatu,
2. Kreatifitas dengan berbagai inovasi hingga memunculkan ide-ide yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,
3. Rasa ingin tahu yang tinggi dalam melakukan hal yang baik,
4. Kemandirian dalam menjalani hidup sehingga bisa di tularkan dalam masyarakat dan negara
5. Membangun negara ini lebih baik dan fress dari Generasi Sebelumnya.
Tujuan sosialisasi ada 4 yaitu:
1. Memberikan ketrampilan terhadap seseorang agar mampu mengimbangi hidup bermasyarakat.
2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif.
3. Membantu mengendalikan fungsi – fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang
tepat.
4. Membiasakan diri dengan berprilaku sesuai dengan nilai – nilai dan kepercayaan pokok yang ada dimasyarakat.                                                                                              

Perguruan dan Pendidikan


Mengembangkan Potensi Generasi Muda


Potensi Generasi Muda dapat dikembangkan melalui bidangnya masing – masing agar tercapai suatu keinginan
yang selaras antara Generasi sebelumnya dan Generasi Baru yang akan mencapai suatu negara yang maju dan sejahtera.


Pendidikan dan Perguruan Tinggi


Pendidikan adalah usaha sadar  dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
 agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang keinginannya
masing – masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat, dan bangsa.
Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi disebut Mahasiswa
 sedangkan tenaga pendidikan perguruan tinggi disebut dosen. disinilah seseorang dapat mengembangkan
lebih dalam lagi ilmu – ilmu yang telah didapat dari pendidikan sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang
besar menggantikan generasi sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa dan negaranya.


Alasan Mengenyam Pendidikan Tinggi

Mengapa semua individu khususnya diIndonesia wajib mengenyam pendidikan selama 12 tahun? maka jika tidak,
 akan terjadi akibat seperti Pengangguran Semakin Banyak, Generasi Muda tidak ada, perampokan, pembunuhan dan
lain sebagainya

 (Menakutkan bukan) faktor: hanya karena  pendidikan yang mahal.
Syukurlah pemerintah punya program sekolah gratis selama 9 tahun,
“itu setahu saya karna saat SMA saya masih bayar“.

 Jadi kesimpulannya mengapa individu harus mengenyam pendidikan adalah
karna setiap individu harus sekolah Minimal selama 12 tahun agar disaat seseorang beranjak dewasa,
seseorang itu dapat bermanfaat sebagai pemuda yang aktif didalam lingkungan masyarakat dan akan menjadi
 Generasi Penerus yang akan menjadi Pemimpin yang baik mengerti rakyat dan memajukan bangsa ini ke arah
 yang lebih baik. (Regeneration).














DAFTAR PUSTAKA


http://ibby09.wordpress.com/2010/11/17/internalisasi-belajar-dan-spesialisasi/

www.google.co.id

www.wikipedia.org

www.yahoo.com































DAFTAR ISI

Pengertian Pemuda .....................................................................1

Macam Macam Pemuda ....................................................................1

Internalisasi belajar dan sosialisasi .................................................2

Proses sosialisasi ....................................................................2

Peranan sosial mahasiswa dan pemuda masyarakat ........................................3

Pemuda dan Identitas ..................................................................3

Pola dasar pembinaan pengembangan generasi muda .......................................3

Dua pengertian pokok pembinaan dan pengembangan generasi muda .........................4

Perguruan dan Pendidikan ..............................................................5

Mengembangkan potensi generasi muda ....................................................5

Pendidikan dan Perguruan Tinggi ........................................................5

Daftar Pustaka .........................................................................7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar