ARSITEKTUR HEMAT ENERGI
TUGAS ARSITEKTUR LINGKUNGAN
a. Pengertian Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
.b Pengertian Hemat Energi
Penghematan energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi.
c. Pengertian Arsitektur Hemat Energi
Arsitektur hemat energi adalah pada intinya tentang bagaimana seseorang yang sudah ahli dalam membangun bangunan baik itu bertingkat rendah ataupun bertingkat tinggi yang dalam proses pembangunannya mampu meminimalisir penggunaan energi dan bahan ataupun material nya sehingga nantinya bangunan akan terkesan lebih hemat dan kesan nyaman akan timbul nantinya secara alami .
d. Berikut ini standart beberapa unsur yang seharusnya ada pada bangunan hemat energi :
SNI 6389:2011 Konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung
Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai "Konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung" ini merupakan revisi dari SNI 03-6389-2000
SNI 6390:2011 Konservasi Energi Sistem Tata Udara Bangunan Gedung
Penyempurnaan dari SNI 03-6390, pemutakhiran dan penyempurnaan dilakukan dengan menggunakan data dan acuan mutakhir sesuai dengan iklim tropis lembab di Indonesia
SNI 6197:2011 Konservasi energi pada sistem pencahayaan
Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai "Konservasi energi pada sistem pencahayaan" ini merupakan revisi dari SNI 03-6197-2000
SNI 6196:2011 Prosedur Audit Energi pada Bangunan Gedung
Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai "Prosedur Audit Energi pada Bangunan Gedung" ini merupakan revisi dari SNI 03-6196-2000 mengenai "Procedures Audit Energy Building"
e. Contoh Bangunan Hemat Energi
SUMBER :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFXimZ59EZ6mfbEEgYeMMRdkjawf7xLoB46fb8pjzYycHLnbBpfIjFsq4cvRF0_Ig2MH6PrcaONboiKVGo_Oq42a0_t3kKkuR1Q0fZEChgY14LOLM7INXQCXohOhWA40XpQo5kf_faCE_C/s1600/anatomy-of-green-building.gifl
http://properti.kompas.com/read/2013/11/26/1046012/Rumah.dari.Batu.Lebih.Murah.Hemat.Energi.dan.Abadi.
http://www.wikipedia.org/
TUGAS ARSITEKTUR LINGKUNGAN
a. Pengertian Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.
.b Pengertian Hemat Energi
Penghematan energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi.
c. Pengertian Arsitektur Hemat Energi
Arsitektur hemat energi adalah pada intinya tentang bagaimana seseorang yang sudah ahli dalam membangun bangunan baik itu bertingkat rendah ataupun bertingkat tinggi yang dalam proses pembangunannya mampu meminimalisir penggunaan energi dan bahan ataupun material nya sehingga nantinya bangunan akan terkesan lebih hemat dan kesan nyaman akan timbul nantinya secara alami .
d. Berikut ini standart beberapa unsur yang seharusnya ada pada bangunan hemat energi :
SNI 6389:2011 Konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung
Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai "Konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung" ini merupakan revisi dari SNI 03-6389-2000
SNI 6390:2011 Konservasi Energi Sistem Tata Udara Bangunan Gedung
Penyempurnaan dari SNI 03-6390, pemutakhiran dan penyempurnaan dilakukan dengan menggunakan data dan acuan mutakhir sesuai dengan iklim tropis lembab di Indonesia
SNI 6197:2011 Konservasi energi pada sistem pencahayaan
Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai "Konservasi energi pada sistem pencahayaan" ini merupakan revisi dari SNI 03-6197-2000
SNI 6196:2011 Prosedur Audit Energi pada Bangunan Gedung
Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai "Prosedur Audit Energi pada Bangunan Gedung" ini merupakan revisi dari SNI 03-6196-2000 mengenai "Procedures Audit Energy Building"
e. Contoh Bangunan Hemat Energi
SUMBER :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFXimZ59EZ6mfbEEgYeMMRdkjawf7xLoB46fb8pjzYycHLnbBpfIjFsq4cvRF0_Ig2MH6PrcaONboiKVGo_Oq42a0_t3kKkuR1Q0fZEChgY14LOLM7INXQCXohOhWA40XpQo5kf_faCE_C/s1600/anatomy-of-green-building.gifl
http://properti.kompas.com/read/2013/11/26/1046012/Rumah.dari.Batu.Lebih.Murah.Hemat.Energi.dan.Abadi.
http://www.wikipedia.org/